Cara Memakai BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan merupakan salah program pemerintah yang sangat membantu rakyat kecil berobat. Akan tetapi tidak semua warga Indonesia telah mengerti cara dan prosedur menggunakan BPJS Kesehatan, untuk itu Saran2 akan memandu anda dalam memakai BPJS Kesehatan.

Persyaratan Dokumen untuk BPJS Kesehatan
1. Fotokopi Kartu Keluarga
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi kartu BPJS Kesehatan
4. Fotokopi Surat Rujukan dari Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat pertama
5. Kartu BPJS Kesehatan asli

Cara Mencari Faskes BPJS
1. Pengguna BPJS Kesehatan dapat mencari Faskes di daerahnya masing-masing lewat situs ini:
http://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/pages/detail/2015/14

Cara Memakai BPJS Kesehatan
1. Membuat Surat Rujukan dari penyedia fasilitas kesehatan tingkat pertama. Berbeda dengan asuransi reguler,BPJS tidak memperbolehkan pesertanya langsung berobat ke Rumah Sakit tanpa rujukan. Tujuannya agar penyakit ringan bisa diselesaikan di faskes tingkat pertama dan menghindari penumpukan pasien di Rumah Sakit.
2. Setelah mendapat surat rujukan dari faskes tingkat pertama, anda dapat pergi ke Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
3. Serahkan kelengkapan dokumen di atas saat pendaftaran di Rumah Sakit.

Tips Memakai BPJS Kesehatan
1. Datang lebih awal
Tidak semua Rumah Sakit menerima pasien BPJS, sehingga jumlah antrian relatif banyak. Semakin siang semakin banyak pula pasien yang antri di depan anda.
2. Pasien gawat darurat tidak perlu surat rujukan
Dalam kondisi gawat darurat, Pasien BPJS Kesehatan bisa langsung pergi ke Rumah Sakit tanpa surat rujukan dari faskes tingkat pertama.

Biaya Tambahan di BPJS Kesehatan
Ada beberapa biaya yang tidak di tanggung oleh BPJS Kesehatan, yakni:
1. Obat-obatan yang tidak tertanggung dalam BPJS Kesehatan.
2. Rawat inap di atas kelas yang tertera pada kartu. (misal kamar kelas yang tertera pada kartu telah penuh)